Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak dunia tengah dalam posisi reli terdampak langkah China melonggarkan pembatasan. Peluang cuan terbuka bagi dua emiten migas, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) di bawah Grup Bakrie dan PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) milik Keluarga Panigoro.
Merunut data Bloomberg hingga pukul 12.00 WIB, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Januari diperdagangkan di posisi US$72,75 per barel, melambung 1,03 persen, meski masih mencatatkan koreksi 3,27 persen secara year-to-date (ytd). Adapun, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 1 persen menjadi US$77,94 per barel di bursa ICE Futures Eropa.
Tren kenaikan harga minyak dunia masih akan berlanjut hingga tahun depan. Hal itu dilatarbelakangi pandangan OPEC terkait peningkatan permintaan minyak pada 2023 yang akan melebihi level sebelum pandemi pada 2019. Selain itu, keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak dan turunnya persediaan minyak di AS juga bakal mendorong naik harga minyak.