Indeks Bisnis 27 Parkir di Zona Hijau Dikerek Saham KLBF, MDKA, INCO, dan ANTM

Bisnis.com,08 Des 2022, 15:58 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 parkir di zona hijau pada perdagangan Kamis (8/12/2022). Saham KLBF, MDKA, INCO, dan ANTM mencatat kenaikan tertinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,11 persen atau 0,62 poin ke level 589,57. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level terendah 579,21 dan tertinggi di 591,74.

Dari 27 konstituen sebanyak 15 saham menguat, 11 melemah, dan 1 stagnan.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memimpin kenaikan tertinggi, terapresiasi 5,42 persen ke level 2.140. Kemudian urutan kedua adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang terkerek 4,49 persen ke level 4.420.

Berikutnya terdapat saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang naik 4,24 persen ke level 7.375, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatat kenaikan 3,65 persen ke 1.990.

Sementara itu, saham yang parkir di zona merah di tengah penguatan indeks adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menyentuh Auto Reject Bawah (ARB), melemah hingga 6,94 persen ke level 2.680.

Saham berikutnya yang melemah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 3,12 persen ke level 10.050. Disusul oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 2,67 persen ke level 27.300.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi satu-satunya saham yang stagnan pada perdagangan hari ini, terpantau pada level 9.500.

Penguatan Indeks Bisnis-27 kali ini tak sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,21 persen atau 14,52 poin ke level 6.804,22. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.683,62 – 6.821,05 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.364,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini