Bisnis.com, JAKARTA — Gangguan rantai produksi yang menerpa iPhone 14 diperkirakan bakal turut menimbulkan efek ke performa PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA). Laba bersih ERAA diramal turun pada 2022, tetapi ekspansi gerai yang agresif bisa memberi dampak positif untuk kinerja Erajaya pada tahun-tahun mendatang.
Analis UBS, sebagaimana dilaporkan Bloomberg, memperkirakan produksi iPhone 14 bakal turun 16 juta unit menjadi 76 juta pada paruh kedua tahun ini, dari estimasi awal 92 juta unit. Angka tersebut lebih rendah 20 persen dari realisasi produksi pada paruh kedua 2021.
Penurunan ini tidak lepas dari disrupsi pada aktivitas manufaktur yang dialami Hon Hai Precision Industry Co. alias Foxconn. Salah satu pabrik utama Foxconn di Zhengzhou tidak luput dari kebijakan zero Covid yang diterapkan China. Foxconn bahkan melaporkan bahwa penjualan pada November 2022 turun 11,4 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.