Konten Premium

Ramai-Ramai Ritel Menangkap Pisau Jatuh Saham GOTO

Bisnis.com,09 Des 2022, 18:30 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pengendara sepeda motor melintasi papan reklame Ajaib Sekuritas yang mengiklankan penawaran umum perdana GOTO di Jakarta. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Istilah catch the falling knife, alias “menangkap pisau jatuh” merupakan analogi untuk menggambarkan aksi beli investor atas saham yang sedang berada dalam tren penurunan harga signifikan. Praktik berisiko semacam ini terindikasi marak dilakukan investor ritel di tengah keruntuhan harga saham PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sepekan terakhir.

Menangkap pisau jatuh sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai hal yang sepenuhnya buruk. James Chen, pakar investasi sekaligus penulis buku Mutual Funds: How to Invest Wisely and Not Risk Losing Your Money (2014), mengakui bahwa tindakan semacam ini bisa menguntungkan jika saja momentumnya tepat.

Namun, bila dilakukan tanpa kalkulasi yang matang, James meyakini bahwa menangkap pisau jatuh lebih banyak memunculkan bahaya tinimbang manfaat. Sebab, posisi entry pembelian yang terlampau tinggi justru rawan bikin investor berdarah-darah andai harga saham yang dibeli tidak kunjung rebound.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini