BWF World Tour Finals 2022: Kalah dari Akane Yamaguchi, Grego Tetap Bangga!

Bisnis.com,09 Des 2022, 19:17 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Tunggal putri Gregoria Mariska/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung terpaksa harus mengandaskan asanya setelah kalah dari wakil Jepang Akane Yamaguchi di pergelaran BWF World Tour Finals 2022.

Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (9/12/2022), wakil Indonesia ini sempat beri perlawanan ketat, tetapi Gregoria pun kandas melalui rubber gim dengan skor 15-21, 21-13, dan 18-21.

Meski begitu, pemain peringkat 17 dunia ini mengaku bersyukur karena telah berkesempatan untuk bermain di World Tour Finals 2022.

“Walaupun banyak orang bilang hanya sebagai pengganti pemain yang mundur, tetapi saya bangga dan senang juga karena saya bisa menunjukkan perjuangan yang maksimal dari partai pertama sampai partai ketiga tadi,” ujarnya dikutip melalui rilis PBSI, Jumat (9/12/2022).

Dia mengaku dirinya puas setelah memberikan perlawanan ke pemain-pemain top dunia, khususnya yang memiliki peringkat di atasnya saat ini. dia melanjutkan, meskipun hasilnya belum bisa lolos, tetapi menurutnya perjuangannya tidak sia-sia.

“Saya mau menepati janji saya untuk berjuang sampai akhir. Tadi juga saya tidak mau menyerah begitu saja padahal sudah sakit banget paha kanan sampai pinggang saya. Saya mau selesaikan pertandingan hingga selesai,” tuturnya.

Sekadar informasi, Gregoria alami kram di paha kanan yang merambat sampai ke pinggang di gim ketiga melawan Akane saat poin 12-17. Terlihat dia sangat menahan rasa sakit di kakinya pada gim ketiga.

Hal tersebut diamininya membuat Gregoria sulit untuk mengembangkan permainan di gim terakhir itu. Hasilnya, membuat Gregoria Mariska Tunjung harus menyudahi perjuangannya di Grup A BWF World Tour Finals 2022 di posisi terbawah. Dengan hasil, sekali menang dan dua kali kalah.

“Tahun ini saya tidak menyangka perjalanan saya yang di awal tahun hasilnya jeblok dan belum ada peningkatan hingga akhirnya bisa sampai di sini. Saya mencoba keluar dari tekanan itu, saya tidak akan berhenti,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, ke depan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dia benahi, khususnya memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti ketahanan otot, stamina dan fokus.

“Selain itu, saya juga mau menjaga apa yang saya sudah dapat sekarang,” pungkas Gregoria.

Sekadar informasi, Gregoria sempat membuat kejutan dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yu Fei dengan permainan rubber gim

Gregoria sejatinya tampil cukup apik di tiga turnamen terakhirnya. Peringkat ke-17 BWF itu mampu jadi semifinalis di Hylo Open 2022 dan runner up di Australia Open 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini