Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan dipengaruhi sentimen hasil rapat Federal Reserve atau The Fed pada pekan depan. Sentimen tersebut diharapkan menjadi pembalikan arah IHSG seiring dengan momentum window dressing.
The Fed akan mengadakan pertemuan FOMC pada 13-14 Desember 2022. Investor menantikan kenaikan suku bunga lanjutan dan arah suku bunga pada 2023.
Di tengah sentimen hawkish The Fed, IHSG cenderung terkoreksi bersama dengan bursa global. IHSG kembali menutup perdagangan di zona merah pada akhir pekan, Jumat (9/12/2022). IHSG terkoreksi 1,31 persen atau turun 89,10 poin ke level 6.715,11.