Bank Syariah Indonesia (BRIS) Raih Entrepreneurial Marketing Company 2022

Bisnis.com,09 Des 2022, 09:45 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Founder & Chairman of MarkPlus,Inc Hermawan Kartajaya (dari kiri) menyerahkan penghargaan Enterpreneurial Marketing Company 2022 kepada Direktur Sales & Distribution Anton Sukarna didampingi oleh Jacky Mussry CEO of MarkPlus,Inc., Rabu (8/12/2022)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) dinobatkan sebagai Entrepreneurial Marketing Company 2022 dalam acara Entrepreneurial Marketing Company Award. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Philip Kotler Center for ASEAN Marketing lantaran BSI berhasil memberikan semangat pemasaran di bidang kewirausahaan dan memberikan dampak yang signifikan kepada perusahaan serta masyarakat.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan penghargaan ini merupakan bukti bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar mampu melakukan terobosan pemasaran dan mendorong gerakan kewirausahaan, kendati belum dua tahun beroperasi.

"Kami berharap penghargaan ini bisa mendorong insan BSI untuk terus melakukan terobosan dan memberikan produk, layanan, dan inovasi terbaik bagi masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," kata Anton dalam siaran pers, Jumat (9/12/2022).

Anton menambahkan berbagai penghargaan yang diterima sepanjang tahun ini akan memotivasi dan mendorong  BSI untuk mewujudkan visi Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar pada 2025.

Saat ini BSI memiliki 3 UMKM Center yang terletak di Provinsi Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Timur. BSI  juga menggencarkan implementasi keuangan berkelanjutan dengan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) yang mengusung konsep 3P (people, planet dan profit). 

Dana CSR yang disalurkan BSI ke berbagai sektor ekonomi sosial mencapai Rp84,1 miliar. Salah satunya dalam bentuk pendampingan dan pengembangan 19 Desa Binaan BSI yang tersebar di Aceh, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Makassar. 

Sementara itu, dari sisi kinerja, BSI mencetak laba bersih mencapai Rp 3,21 triliun atau tumbuh 42 persen secara year-on-year (YoY).

Anton mengatakan kinerja positif ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp245,18 triliun, tumbuh 11,86 persen. Adapun, proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito.

"Tabungan wadiah menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat karena bebas biaya administrasi bulanan dengan fasilitas e-banking yang mudah diakses di mana pun dan kapan pun. Dari sisi bank juga memberikan dampak positif bagi perseroan dari sisi efisiensi bagi hasil," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini