Jelang Nataru, Baru 367 Pesawat Serviceable

Bisnis.com,09 Des 2022, 10:23 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pesawat yang siap dan dinyatakan laik terbang untuk melayani perjalanan masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 367 unit.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi mengatakan telah melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terjadwal di 38 bandara mulai 21 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah I-X.

Kemenhub juga akan berkoordinasi terus dengan penyelenggara bandara dan maskapai terkait dengan ramp check ini untuk menjamin kelancaran serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan penerbangan pada masa libur Nataru.

"Per November 2022, pesawat yang serviceable [laik terbang] yaitu 367 pesawat di AOC 121 dan 223 pesawat di AOC 135. Pesawat ini lah yang siap melayani kebutuhan masyarakat pada libur Nataru nanti," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (9/12/2022).

Sebagai informasi, AOC 121 adalah sertifikat yang diberikan kepada pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk. Adapun, AOC 135 merupakan sertifikat yang diberikan kepada pesawat berkapasitas di bawah 30 tempat duduk.

Dia menjelaskan inspeksi pesawat dilakukan untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar dan peraturan yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), yang dilakukan secara berjadwal oleh tim inspektur dari DKPPU.

Ramp check, lanjutnya, merupakan proses penting untuk menjamin keselamatan transportasi udara. Terlebih, menjelang Nataru frekuensi penerbangan akan lebih meningkat dari biasanya.

Kemenhub memperkirakan jumlah penumpang transportasi udara pada masa libur Nataru tahun ini mencapai 3,62 juta penumpang, atau 52,7 persen lebih besar dari tahun lalu. Peningkatan jumlah penumpang dikarenakan tidak ada aturan pembatasan mobilitas pada penyelenggaran Nataru tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini