Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp1,77 triliun sepanjang 5-8 Desember 2022 di saat level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok 4,34 persen dalam sepekan.
“Berdasarkan data transaksi 5-8 Desember 2022, non residen di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,77 triliun,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (10/12/2022).
Erwin menjelaskan jumlah tersebut terdiri atas aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp8,45 triliun dikurangi jual neto Rp6,68 triliun di pasar saham.
Berdasarkan data setelmen BI sampai dengan 8 Desember 2022, aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN mencapai Rp140,62 triliun. Sementara, pada periode yang sama, aliran modal asing tercatat masuk Rp73,27 triliun di pasar saham.
Adapun premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun per 8 Desember 2022 tercatat naik ke 100,20 basis poin, dari 89,11 bps per 2 Desember 2022.
Sementara itu dari sisi nilai tukar Rupiah, BI mencatat Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.620 per dolar AS pada Kamis (8/12/2022), dan dibuka pada level (bid) Rp15.560 per dolar AS pada Jumat (9/12/2022).
Kemudian, yield SBN 10 tahun dilaporkan naik ke 6,94 persen pada Kamis (8/12/2022) dan turun ke 6,92 persen pada Jumat (9/12/2022). Sedangkan, untuk yield UST (UST Treasury) dengan tenor 10 tahun stabil di level 3,482 persen.
Erwin mengatakan BI bersama dengan pemerintah otoritas terkait akan terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Sementara itu,
Kapitalisasi pasar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 3,22 persen pada rentang 5-9 Desember 2022, seiring pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Data perdagangan BEI menunjukkan terjadi penurunan kapitalisasi pasar dari Rp9.512,969 triliun pada pekan lalu menjadi Rp9.206,404 triliun pada pekan ini Perubahan juga terjadi pada level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurun 4,34 persen dalam sepekan. IHSG merosot dari level 7.019,63 ke 6.715,11 pada pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel