Menguak Makna Sikap Tangan Ngapurancang Jokowi dan Keluarga, Kenapa Kahiyang Beda?

Bisnis.com,11 Des 2022, 12:48 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Keluarga Joko Widodo kompak menunjukkan sikap ngapurancang/ISTIMEWA

Bisnis.com, SOLO - Acara ngunduh mantu Joko Widodo dihelat hari ini, Minggu, 11 Desember 2022 pagi dan sore di Surakarta, Jawa Tengah.

Kirab Kaesang - Erina dilaksanakan dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran pada pagi hari. Dan acara akan dimulai kembali sore pukul 18.00 WIB.

Sebelum acara dimulai, Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, Gibran, Kahiyang, Selvi Ananda, Bobby Nasution dan Jan Ethes menemui wartawan.

Pada momen tersebut, cucu tertua Joko Widodo itu kembali jadi juru bicara keluarga dengan kepolosannya.

Namun ada yang menarik dari sikap yang ditunjukkan keluarga orang No.1 RI tersebut yakni kompak menunjukkan sikap ngapurancang.

Dalam budaya Jawa, ngapurancang adalah sikap yang sarat dengan arti dan folosofi.

Posisi tangan ini menunjukkan hormat terhadap lawan bicara, rendah hati, mau mendengarkan aspirasi pihak lain.

Ngapurancang atau memegang tangan di depan badan terbagi dua macam, yakni ngapurancang inggil dan ngapurancang andhap.

Ngapurancang inggil yakni tangan kanan memegang tangan kiri di bawah pusar dan ngapurancang andhap yakni sebaliknya, tangan kiri memegang tangan kanan di bawah pusar.

Posisi ini punya makna berbeda. Ngapurancang inggil menunjukkan kewibawaan, sedangkan ngapurancang andhap menunjukkan posisi tahu diri akan posisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini