Serangan Rusia Tewaskan 180 Prajurit dan Hancurkan Radar Ukraina

Bisnis.com,11 Des 2022, 14:38 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melakukan serangan terhadap objek-objek penting militer Ukraina dalam operasi khusus yang telah berlangsung sejak tanggal 24 Februari 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sepanjang hari kemarin pihaknya berhasil menewaskan sebanyak 180 tentara Ukraina dalam serangan di Kharkiv,  Krasno-Limansky, Donetsk, dan Donetsk Selatan.

Sementara itu, penerbangan operasional-taktis militer, pasukan misil, dan artileri Rusia menghancurkan sebanyak 6 pos komando musuh di wilayah pemukiman Sinkovka, Kruglyakovka, Berestovoe di wilayah Kharkov, Nevskoye di Luhansk, Bakhmutskoye dan Kleshchievka di Donetsk. 

"Serangan itu juga mengenai 92 unit artileri Angkatan Bersenjata Ukraina dalam posisi menembak, serta tenaga kerja dan peralatan militer di 197 distrik," ujar Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, dikutip Minggu (11/12/2022).

Di area pemukiman Torskoye Donetsk, sebuah radar kontra-baterai buatan Amerika Serikat AN / TPQ-36 dihancurkan. Sedangka  dua kendaraan tempur Ukraina dari sistem roket peluncuran ganda Grad dihancurkan pada posisi tembak di dekat pemukiman Seversk di Donetsk.

Adapun sistem pertahanan udara menghancurkan empat kendaraan udara tak berawak Ukraina termasuk 10 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, Uragan dan Vilkha.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 341 pesawat, 181 helikopter, 2.647 kendaraan udara tak berawak, 392 sistem rudal antipesawat, 7.049 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 926 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.672 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 7.534 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini