Mencoba Transaksi Pakai QRIS di Thailand, Begini Langkah-Langkahnya

Bisnis.com,11 Des 2022, 16:26 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi sistem pembayaran QRIS/Freepik

Bisnis.com, BANGKOK – Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS kini sudah bisa digunakan di sejumlah negara-negara Asean, termasuk Thailand.

Kemudahan tersebut dapat dinikmati setelah Bank Indonesia dan Bank of Thailand resmi mengimplementasikan kerja sama pembayaran QR Code lintas negara. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi.

Bisnis berkesempatan mencoba transaksi menggunakan QRIS di salah satu merchant yang ada di Kota Bangkok, Thailand. Cara pembayarannya pun tidak jauh berbeda dari pembayaran QRIS di dalam negeri.

Langkah-langkah menggunakan QRIS di Thailand:

Nominal transaksi dengan QRIS pun langsung terkonversi otomatis. Pengguna di Indonesia langsung mendebit uangnya dalam rupiah, sedangkan merchant Thailand menerima pembayaran dalam baht.

Kendati cukup mudah, pada penerapannya masih terdapat sejumlah kendala. Misalnya, merchant kerap bingung karena belum mengetahui transaksi bisa dilakukan oleh konsumen asal Indonesia, sehingga mereka seringkali perlu melakukan crosscheck berkali-kali yang cukup memakan waktu.

Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa saat ini terdapat delapan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), yang melayani transaksi warga Indonesia di Thailand melalui QRIS.

Delapan PJP tersebut adalah BCA, BSI, Dana, CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.

Melalui inisiatif ini, warga Indonesia dan Thailand dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai dengan memindai Thai QR Codes dan QRIS dalam melakukan transaksi pembayaran di merchant.

“WNI belanja di Bangkok lalu scan QRthai sebesar 100 bath, maka akan muncul konversi dalam rupiah. Misalnya, kurs 1 bath sama dengan Rp408 maka pembayaran sebesar Rp40.800 yang langsung mendebit source of fund kita dalam rupiah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini