Konten Premium

Historia Bisnis: Ketika Grup Djarum dan Gudang Garam (GGRM) ‘Mengasapi’ BBCA 

Bisnis.com,12 Des 2022, 15:50 WIB
Penulis: Reni Lestari
Michael Bambang Hartono, co-owner Djarum Group, berbicara dalam sebuah wawancara di Jakarta, Selasa (21/8/2018). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Lepas dari krisis moneter 1998 dan disehatkan Bank Indonesia, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di tangan pemerintah kemudian menjadi rebutan sejumlah investor. Dua konglomerasi rokok terbesar Indonesia, Grup Djarum dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), ikut serta dalam perebutan tersebut. 

Grup Djarum dan Grup Gudang Garam diketahui turut bersaing memperebutkan saham Bank BCA dengan menggandeng bank yang memiliki jaringan global. Saat itu, pemerintah dan DPR sepakat melakukan divestasi atas 51 persen saham BCA di kantong Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). 

Pada 2001, BPPN membuka tender untuk membeli saham BCA yang diserbu 98 calon investor. Jumlah itu kemudian menyusut menjadi hanya 9 konsorsium investor saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini