Konten Premium

Historia Bisnis: Obral Murah Saham Pemerintah di PGN (PGAS)

Bisnis.com,14 Des 2022, 15:14 WIB
Penulis: Reni Lestari
Seorang pria berjalan melewati logo PT Perusahaan Gas Negara di kantor pusat perusahaan di Jakarta, Senin, (24/7/2009). Bloomberg/Dimas Ardian.

Bisnis.com, JAKARTA — Divestasi saham pemerintah di tubuh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN, diwarnai polemik harga yang jauh di bawah nilai wajar. Dugaan adanya kerugian negara dari transaksi tersebut, menjadi tak terelakkan.

Pada akhir 2006, pemerintah melalui Kementerian BUMN melepas 5,31 persen saham PGN atau sebanyak 185,8 juta saham. Harga saham emiten distribusi gas itu, ketika hendak dilego, masih jauh di bawah level tertingginya Rp13.600 per lembar.

Saat itu, divestasi saham menjadi salah satu program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menutup defisit APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini