Ini Strategi Pegadaian Hadapi Resesi Ekonomi Global Tahun Depan

Bisnis.com,14 Des 2022, 16:00 WIB
Penulis: Nabil Syarifudin Al Faruq
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang Pegadaian di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian optimis dalam menghadapi tantangan potensi perlambatan ekonomi yang akan terjadi pada tahun depan yang diakibatkan oleh adanya resesi global. Optimisme ini seiring dengan Pegadaian memiliki produk yang beragam.

Vice President of Corporate Communication Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, dalam menghadapi tahun depan perusahaan optimis karena memiliki keberagaman produk, di mana dalam situasi apapun keberagaman produk ini bisa dijadikan solusi bagi masyarakat.

“Ketika masyarakat membutuhkan uang, kita punya produk pembiayaan yakni produk gadai, tapi ketika masyarakat memiliki kelebihan uang kita punya produk investasi seperti cicilan emas maupun tabungan emas. Jadi pada prinsipnya, Pegadaian optimis dalam menghadapi kondisi apapun,” ujar Basuki usai acara Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2022, Selasa (13/12/2022).

Terkait dengan kinerja, Pegadaian optimis bisa mencapai targetnya pada tahun ini. Optimisme ini tercermin dari pencapaian Pegadaian pada semester I/2022, di mana nasabah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Sementara untuk tahun depan, dia mengatakan Pegadaian juga yakin bisa menjaga performa dan kinerja dengan baik.  

“Kami optimis terhadap kinerja kami ke depan. Kalaupun perlambatan ekonomi mempengaruhi ke bisnis Pegadaian mungkin tidak terlalu signifikan karena kami memiliki keberagaman produk yang bisa menjadi solusi bagi masyarakat,” ujar Basuki.

Sebagai informasi, dalam rangkaian Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2022 yang diselenggarakan di JS Luansa pada Selasa (13/12/2022), Pegadaian memperoleh penghargaan Top Korporasi Award 2022.

“Penghargaan yang diperoleh ini menjadi stimulus kami sebagai lembaga keuangan di industri gadai sebagai market leader akan terus mengembangkan diri, bertransformasi digital maupun kultural,” ujar Basuki.

Terkait dengan transformasi digital, Pegadaian sejauh ini sudah meluncurkan inovasi digital berupa kartu emas. Kartu emas merupakan alat pembayaran dengan menggunakan model kartu kredit namun berbasis tabungan emas.

“Jadi dengan kartu emas itu pengguna dapat memanfaatkan untuk transaksi di beberapa tenant yang bekerja sama dengan BRI, karena memang kartu emas ini merupakan kerja sama antara pegadaian dan BRI,” ujar Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini