IHSG Incar 6.872, Cek Saham BMRI, MDKA, ITMG, BBTN

Bisnis.com,15 Des 2022, 08:21 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
IHSG akan bergerak pada rentang 6.753-6.872 pada hari ini dengan rekomendasi sejumlah saham pilihan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (15/12/2022). Saham BMRI, MDKA, ITMG, dan BBTN berpotensi cuan pada hari ini.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang 6.753-6.872 pada hari ini. Adapun sinyal arus balik dari fase bearish akan muncul jika IHSG dapat menembus breakout resistance garis MA20.

“Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Konfirmasi sinyal reversal dari fase bearish jika berhasil breakout resistance garis MA20,” tulis Wafi dalam risetnya, Kamis (15/12/2022).

Wafi merekomendasikan saham BMRI, MDKA, ITMG, dan BBTN untuk perdagangan hari ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
BMRI masih dalam fase bearish meski sudah mulai rebound. Jika mampu breakout garis MA50, maka BMRI berpotensi menguji level tertingginya di bulan Desember 2022.
Buy jika breakout: 10.075
Target jual: 10.375
Cut loss: 9.775

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
MDKA berpotensi melanjutkan fase penguatan pada perdagangan hari ini. Fase penguatan akan terjadi jika MDKA dapat bertahan di atas support garis MA20.
Buy: 4.360
Target jual: 4.500-4.610
Cut loss: 4.270

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
ITMG sedang berada dalam tren penguatan dan berpotensi menguji level tertingginya di bulan November 2022.
Buy: 40.100
Target jual: 42.350-44.650
Cut loss: 39.250

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
BBTN berpeluang membuat Higher High dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel. Hal ini berlaku bila BBTN bertahan di atas garis MA5.
Buy: 1.385
Target jual: 1.455-1.540
Cut loss: 1.360


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini