GOTO Incar Sahamnya Masuk Indeks Global Tahun Depan, Apa Efeknya?

Bisnis.com,15 Des 2022, 11:56 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengincar possi konstituen indeks global pada tahun depan. Apa imbasnya ke investor?

Dalam paparan publik belum lama ini, Presiden GoTo Group Patrick Cao mengungkapkan rencana perseroan masuk ke dalam indeks global semester I/2023.

Namun Patrick belum menyebut indeks mana yang menjadi tujuannya. Beberapa nama besar indeks global seperti MSCI, FTSE, Dow Jones Global, dan S&P merupakan indeks global yang biasa dituju oleh emiten di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan menilai strategi untuk masuk menjadi konstituen indeks global memiliki beberapa dampak bagi perseroan termasuk GOTO.

“Salah satu alasannya adalah untuk memperluas basis investor atau pemegang saham. Kalau suatu emiten masuk indeks global artinya ada peluang saham tersebut dibeli oleh investor asing. Nantinya saham tersebut bisa mendapatkan inflow dari investor tadi,” kata Farras dalam riset, Kamis (15/12/2022).

Menurutntya investor mau berinvestasi ke suatu negara dengan portofolio dan bobot mengikuti indeks yang sudah dibuat oleh para perusahaan pembuat indeks. Misalnya Morgan Stanley Capital International Inc (MSCI).

Adapun operator indeks semacam MSCI ini akan menyeleksi beberapa aset atau saham untuk dijadikan satu portofolio dengan tema khusus.

”Setelah mereka memilih saham tertentu dan membobotnya dari suatu portofolio, maka jadilah indeks yang bisa digunakan oleh investor maupun fund manager untuk jadi acuan investasi. Artinya saham-saham yang ada di dalam indeks tersebut bisa dibeli oleh investor tadi,” ungkap Farras.

Akan tetapi, setiap pembuat indeks memiliki cara yang berbeda-beda tergantung tema dalam menyeleksi saham. Faktor yang secara umum diperhatikan adalah fundamental, kapitalisasi pasar, free float saham, hingga likuiditas transaksi.

Farras mengatakan jika GOTO mampu masuk indeks global maka perseroan dapat meraih pendanaan dari asing jika melakukan aksi korporasi lanjutan seperti right issue atau private placement.

“Secara umum jika GOTO masuk menjadi konstituen indeks saham global akan menjadi katalis positif untuk kinerja harga sahamnya. Sebab menjadi bagian dari indeks global tidak sama dan tidak ada kaitannya dengan melakukan penawaran umum  di bursa saham asing,” katanya.

Sebagai informasi, beberapa saham emiten Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk ke dalam MSCI Global Standard Index antara lain ADMR, AMRT, dan INCO. Masuknya ketiga saham tersebut sebagai konstituen indeks menjadi katalis positif karena dapat menarik inflow terutama dari investor asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini