Bandara Ahmad Yani Prediksi Penumpang Naik 45 Persen

Bisnis.com,19 Des 2022, 14:53 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Bandara Ahmad Yani Semarang. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan penumpang harian di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang per harinya.

Sedangkan pada puncak arus mudik penumpang diprediksi mencapai 7.000 orang per harinya.

"Prediksi peningkatan trafik pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebesar 45 persen untuk penumpang, 25 persen untuk pesawat dan 10 persen untuk kargo jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya," katanya, Senin (19/12/2022).

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menggelar Posko Terpadu Angkatan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

Ia menjelaskan kegiatan Posko Terpadu Angkatan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022 selama 17 hari hingga tanggal 3 Januari 2023 dan ditutup pada tanggal 4 Januari 2023.

Posko Terpadu Angkutan Udara dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Di antaranya adalah memantau trafik pergerakan angkatan udara (pesawat, penumpang dan kargo), memantau operasional keselamatan penerbangan dan keamanan bandara," tambahnya.

Terselenggaranya posko Nataru 2022/2023 ini merupakan salah satu upaya bersama untuk memberikan pelayanan prima yang aman dan nyaman kepada para pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Kami berharap melalui kolaborasi ini pelayanan kepada penumpang selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu dimohon kepada seluruh anggota posko agar dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan saling bersinergi," katanya.(k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini