Sulsel Alokasikan BLT BBM Rp634,2 Juta di Bone

Bisnis.com,19 Des 2022, 20:25 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kiri) memberikan bantuan langsung tunai kepada Bupati Bone A. Fashar Padjalangi (kanan) untuk kompensasi kenaikan BBM./Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan BBM senilai Rp634,2 juta kepada 2.114 orang penerima manfaat di Kabupaten Bone.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Bupati Bone A. Fashar Padjalangi pada acara jalan santai Sulsel Anti Mager di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone.

Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan meringankan beban keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apalagi kenaikan BBM begitu berpengaruh pada peningkatan inflasi di wilayah ini dalam beberapa bulan terakhir.

"Alhamdulillah, menyerahkan bantuan langsung tunai untuk subsidi BBM kepada masyarakat Bone, kita berharap bantuannya dapat bermanfaat untuk keluarga penerima manfaat," katanya, Senin (19/12/2022).

Diketahui, Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran senilai Rp15 miliar khusus untuk mengatasi dampak inflasi secara keseluruhan. Antara lain untuk bantuan sosial Rp2 miliar, penciptaan lapangan kerja Rp10,5 miliar, dan subsidi transportasi umum Rp2,5 miliar.

Anggaran tersebut merujuk pada aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Kepala Badan Keuangan & Aset Daerah Sulsel Muhammad Rasyid mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah dalam mengatasi dampak inflasi. Fokus utamanya bagaimana penciptaan lapangan pekerjaan.

Penciptaan lapangan kerja ini, kata dia, dilakukan dengan padat karya dalam beberapa pekerjaan ruas jalan Provinsi di Sulsel.

"Kita mendorong bagaimana program padat karya, yang bisa menyentuh dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini