Bisnis.com, JAKARTA — Sembari berakrobat untuk membayar tumpukan utangnya, PT Bumi Resource Tbk. (BUMI) dan serombongan korporasi Grup Bakrie, kembali menambah pinjaman. Pada akhir 2009, konglomerasi tersebut menambah US$6 miliar atau Rp56,40 triliun utang, yang kemudian menimbulkan kekhawatiran investor.
Kala itu, Grup Bakrie membidik pendanaan US$6 miliar atau setara Rp56,40 triliun hingga kuartal I/2010 untuk membiayai aksi korporasi seperti akuisisi dan refinancing utang.
Harian Bisnis Indonesia edisi Senin, 21 Desember 2009 memberitakan bahwa tujuh kaki usaha Bakrie saat itu telah mengumumkan rencana pencarian dana US$5,67 miliar atau setara Rp53,29 triliun melalui pinjaman bank, obligasi tukar, dan rights issue.