Generali Optimistis Asuransi Jiwa Syariah dengan Manfaat Wakaf Makin Diminati

Bisnis.com,20 Des 2022, 18:19 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Karyawati PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia melakukan aktifitas kerja di Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia percaya masyarakat Tanah Air punya kesadaran akan berbagi yang tinggi. Oleh sebab itu, Generali merealisasikan manfaat wakaf asuransi jiwa syariah di tahun ini berupa mobil ambulans melalui Dompet Dhuafa.

Director Legal & Sharia Business Generali Arry B. Wibowo menjelaskan bahwa wakaf manfaat asuransi ini merupakan komitmen pihaknya untuk menunaikan amanah nasabah dalam berwakaf melalui produk asuransi jiwa syariah besutannya.

Wakaf manfaat asuransi sendiri merupakan sejumlah dana yang bersumber dari Dana Tabarru' atau kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta, yang nantinya diserahkan kepada pihak yang ditunjuk untuk menerimanya melalui nazir seperti Dompet Dhuafa.

"Kami merasa terhormat bisa menyalurkan amanah berwakaf dari almarhum nasabah kami yang nantinya bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ini merupakan bukti nyata bahwa proteksi asuransi jiwa syariah bisa bermanfaat tidak hanya untuk nasabah dan ahli warisnya, namun juga untuk umat," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/12/2022).

Adapun, penyerahan wakaf berupa ambulans dari Generali pun merupakan kali pertama bagi Dompet Dhuafa. Nantinya, ambulans akan disalurkan kepada Rumah Sakit Griya Medika, Tulang Bawang, Lampung.

"Melalui badan nazir terpercaya, Dompet Dhuafa, kami yakin unit ambulans ini bisa optimal penggunaannya sebagai bantuan gratis layanan pengobatan masyarakat," tambahnya.

Komitmen penyaluran ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja produk asuransi jiwa syariah Generali yang lahir sejak 2017. Pada kuartal III/2022, pendapatan kontribusi tumbuh 28 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp57,21 miliar ketimbang tahun sebelumnya Rp44,56 miliar.

Kontribusi neto dana tabarru per kuartal III/2022 pun mencapai Rp9,12 miliar, naik ketimbang tahun sebelumnya senilai Rp6,05 miliar. Beban klaim neto yang dibayarkan dari dana tabarru mencapai Rp6,77 miliar, turun dari periode sama tahun lalu senilai Rp7,48 miliar.

Menurut Arry, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, ditambah dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya asuransi dan saling berbagi, menjadi salah satu alasan mengapa unit usaha syariah besutannya terus bertumbuh.

"Kami berharap penyaluran wakaf manfaat asuransi ini akan semakin membuka banyak mata bahwa niat berwakaf tidak harus dengan nominal yang besar, seperti bangunan atau tanah, namun juga bisa didapatkan dari produk asuransi syariah yang tentunya juga memberikan proteksi jiwa dan kesehatan," jelasnya.

General Manager Fundraising Wakaf Dompet Dhuafa Bobby P. Manullang menanggapi bahwa sebelumnya Generali sempat menyalurkan wakaf dalam bentuk pipanisasi sumber mata air dan pembangunan fasilitas mandi cuci kakus di Kabupaten Cirebon.

"Hari ini sangat spesial karena Dompet Dhuafa untuk pertama kalinya menerima wakaf dalam bentuk ambulans dari Generali. Terima kasih kepada Generali yang terus mempercayakan Dompet Dhuafa sebagai penyaluran wakaf nasabah. Amanat ini akan terus mendorong kami untuk terus melakukan pengembangan wakaf produktif untuk kebaikan umat," tutupnya.

Sebagai informasi, Generali Indonesia telah menghadirkan berbagai macam produk asuransi jiwa syariah diantaranya BeSMART Link Syariah, iSalaam dan RIZQIA yang diantaranya memiliki fitur wakaf.

Selain itu, Generali juga memiliki Akuberbagi.com, sebuah platform asuransi berbasis syariah dimana nasabah bisa memiliki proteksi instan tanpa tatap muka, tanpa cek medis, dan 100 persen online

Hingga saat ini, Generali sudah menyalurkan lebih dari Rp1 miliar wakaf manfaat asuransi melalui berbagai nazir. Didukung oleh lebih dari 3.500 tenaga pemasar berlisensi syariah, Generali terus memperluas jangkauan agar semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari asuransi jiwa syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Ady Sukarno
Terkini