Inoac Polytechno Bangun Pabrik Baru di Kabupaten Tangerang

Bisnis.com,20 Des 2022, 19:27 WIB
Penulis: Newswire
President Director PT Inoac Polytechno Indonesia yakni Fuziansyah Bachtar/Antara

Bisnis.com, TANGERANG - PT Inoac Polytechno Indonesia membangun pabrik baru di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan nilai investasi Rp100 miliar untuk memenuhi kebutuhan pasar di luar Jawa seperti Sulawesi, Medan hingga Makasar.

President Director PT Inoac Polytechno Indonesia yakni Fuziansyah Bachtar mengatakan pabrik di kawasan Cikupa Mas Tangerang merupakan pabrik ketiga yang didirikan setelah sebelumnya memiliki pabrik di Pasar Kemis Tangerang dan Karawang.

Namun untuk pabrik di Cikupa Mas, lanjut Bachtar, memiliki kapasitas produksi yang lebih besar dibandingkan dua pabrik sebelumnya. Pasalnya, pabrik tersebut dilengkapi dengan alat terbaru yang mampu memproduksi mencapai 3,500 ton per bulan.

"Kalau di dua pabrik sebelumnya mampu memproduksi mencapai 2.000 ton per bulan maka yang di Cikupa Mas ini bisa mencapai 3.500 hingga 4.000 ton per bulan meski hanya memiliki luas 4,5 hektare dan 200 karyawan. Masih kalah jauh luasnya dibandingkan dengan Pasar Kemis mencapai 8 hektare," ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Ia menambahkan pembukaan pabrik baru pun sebagai upaya dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat di setiap daerah.

Misalnya saja di pula Jawa yang terus meningkat permintaannya dan diyakini belum terpenuhi semuanya. Namun investasi jangka panjang yang dilakukan ini bisa memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan kasur busa yang memiliki kualitas terbaik.

Oleh karena itu, kasur yang dikembangkan pada tahun mendatang adalah bisa di kompa sehingga dapat dikemas dalam kardus dan dikirim ke berbagai daerah. Hal ini juga sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat melalui sistem online. "Jadi ini bagian dari inovasi kami juga," ujarnya.

PT Inoac Polytechno Indonesia pun, lanjutnya, menyiapkan berbagai jenis kasur busa untuk jadi pilihan masyarakat. Hal ini sebagai menjawab tantangan kedepan terkait antisipasi penurunan daya beli dan inflasi di daerah.

Namun kualitas busa yang diberikan tetap terbaik dengan kekenyalan dan tahan air sehingga tak menyulitkan masyarakat dalam perawatan.

"Kami siapkan paket harga yang dapat menjangkau semua kalangan. Bahan baku yang kami pakai diimpor dari Jerman yang diproduksi di China dan memiliki kualitas terbaik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini