Di Pasar Nego Saham Indomaret Tembus Rp5,32 Triliun, Sinyal Apa Ini?

Bisnis.com,20 Des 2022, 18:05 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Perdagangan saham Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) hingga penutupan perdagangan hari ini diramaikan dengan transaksi jumbo di pasar negosiasi.

Mengutip data D'Origin, hari ini terdapat transaksi crossing DNET di pasar negosiasi senilai Rp5,32 triliun. Transaksi terjadi di harga Rp3.855 per saham.

Saham perusahaan induk minimarket Indomaret itu menutup perdagangan Selasa (20/12/2022) dengan stagnan di harga Rp3.850 per saham. Saham DNET ditransaksikan di rentang harga Rp3.750-Rp3.850 sepanjang perdagangan.

Dengan demikian, transaksi negosiasi terjadi atas harga pasar reguler.

Adapun transaksi crossing lain yang turut terjadi sepanjang hari ini di antaranya adalah saham SMMA senilai Rp347,8 miliar di harga Rp10.709, lalu BBCA senilai Rp317,8 miliar di harga Rp8.570 per saham.

Sebagai informasi, pada November lalu, salah satu pemegang saham terbesar DNET, Hannawell Group Limited, kembali menambah porsi kepemilikan di DNET setelah sempat melegonya.

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Hannawell Group Limited menambah kepemilikan sahamnya di DNET sebesar 477,93 juta saham (477.931.400) pada 31 Oktober 2022.

Total saham DNET yang digenggam Hannawell Group Limited kembali bertambah menjadi total 5.581.931.400 lembar saham atau setara dengan 39,35 persen.

Adapun per 28 Oktober 2022 atau sebelum transaksi ini, kepemilikan saham Hannawell Group di DNET berjumlah 5.104.000.000 lembar atau sebesar 35,98 persen.

Lalu struktur investor DNET dengan kepemilikan saham lebih dari 5 persen per 19 Desember 2022 mencakup konglomerat Anthoni Salim dengan porsi 25,30 persen, PT Megah Eraraharja sebesar 20,13 persen, dan Hannawell Group 39,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini