3. Bank Oke (DNAR)
PT Bank Oke Indonesia Tbk. dalam aksi korporasi lewat skema rights issue terbarunya mengeluarkan saham baru sebanyak 2.937.807.163 atau 2,93 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Adapun, harga pelaksanaan dalam aksi korporasi ini ditetapkan sebesar Rp170 per saham, sehingga total seluruh dana segar yang akan diterima perseroan berjumlah Rp499.427.217.710 atau Rp499,42 miliar.
4. KromBank (BBSI)
PT Krom Bank Indonesia Tbk. Menerbitkan HMETD sebanyak 367.472.328 atau 367 juta saham baru dalam aksi korporasi yang digelar lewat skema rights issue.
Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 10 persen dari total modal ditempatkan atau disetor penuh dalam perseroan setelah PMHMETD III.
Adapun, nilai nominal per saham Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp2.480 per saham. Alhasil, jumlah dana yang diperoleh perseroan dari aksi PMHMETD III Rp911.331.373.440 atau Rp911,33 miliar.
5. Bank JTrust (BCIC)
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menjalankan rights issue pada Agustus lalu dengan jumlah saham baru yang terserap dalam aksi tersebut mencapai 3.967.539.928 atau 3,96 miliar saham.
Sebelumnya perusahaan memproyeksikan 4.242.714.624 (4,24 miliar) saham seri C baru dengan target dana Rp1,27 triliun.
Adapun, nilai nominal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp300.
Maka, nilai emisi saham dalam PMHMETD melalui PUT II 2022 mulanya sebanyak-banyaknya Rp1.272.814.387.200 (Rp1,27 triliun).
6. Bank victoria (BVIC)
PT Bank Victoria International Tbk. mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 4.955.425.905 (4,95 miliar) saham biasa pada aksi rights issue yang digelar atau sebesar 27,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD VII.
Lebih lanjut, nilai nominal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan kisaran dengan arga Pelaksanaan sebesar Rp130 sampai dengan Rp155 per saham, sehingga jumlah kisaran dana yang diterima perseroan sebanyak-banyaknya Rp644.205.367.650 atau Rp644,20 miliar sampai dengan Rp768.091.015.275 atau Rp768,09 miliar.
7. Bank Amar (AMAR)
PT Bank Amar Indonesia Tbk. mengeluarkan sebanyak-banyaknya 4.560.722.760 (4,56 miliar) saham baru atau sebesar 24,81 persen dari modal ditempatkan atau disetor penuh perseroan setelah aksi rights issue PMHMETD II.
Manajemen menjelaskan, nilai nominal yang ditetapkan sebesat Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp280 per saham. Dengan demikian, jumlah dana yang diproyeksi diterima perseroan dari aksi PMHMETD II ini adalah sebesar Rp1.277.002.372.800,00 (Rp1,27 triliun).
8. Bank Ganesha (BGTG)
Melalui aksi korporasi pemberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue), BGTG menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.500.000.000 (7,5 miliar) saham atau 45,53 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD II.
Nilai nominal yang ditetapkan sebesar Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham, sehingga jumlah dana yang diterima dalam PMHMETD II ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp900 miliar.
9. Bank Ina (BINA)
PT Bank Inda Perdana Tbk. (BINA) menawarkan sebanyak-banyaknya 296.854.687 (296,85 juta) atau sebesar 4,76 persen dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Sementara itu, nilai nominal saham ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp4.050 per saham, sehingga jumlah dana yang diterima perusahaan diperkirakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.202.261.482.350 (Rp1,2 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel