IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound, Cek Saham BBRI, KLBF & INDF

Bisnis.com,21 Des 2022, 07:52 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/12/2022), setelah mengakhiri perdagangan kemarin dengan pelemahan sebesar 0,17 persen ke level 6.768,31.

Tim riset MNC Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.854–6.896 untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada label hitam selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6,641 sebagai stoploss-nya.

Pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6,982. Namun, MNC Sekuritas menyebutkan investor perlu memperhatikan jika pergerakan IHSG masih berada pada fase bearish.

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG di 6.607, 6,641 dan resistance 6.838, 6.892.

Berikut sejumlah rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

BBRI - Buy on Weakness
BBRI ditutup terkoreksi 1,2 persen ke 4.910 pada perdagangan kemarin (20/12) dan masih didominasi oleh tekanan jual. Selama BBRI masih berada di atas 4.820 sebagai stoplossnya, maka posisi BBRI sedang berada di awal wave [c] dari wave 5.

INDF - Buy on Weakness
INDF ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 6,975. Selama belum mampu break resistance di 7,000, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii] sehingga INDF masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

KLBF - Spec Buy
KLBF ditutup terkoreksi 3,2 persen ke 2.100, pergerakan KLBF masih tertahan resistance di 2.170. Kami perkirakan, posisi KLBF sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5, sehingga diperkirakan koreksi KLBF relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

INTP - Sell on Strength
INTP ditutup terkoreksi 0,3 persen ke 9.850 pada perdagangan kemarin (20/12). Kami perkirakan, posisi INTP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [ii]. Hal tersebut berarti, INTP masih rawan terkoreksi ke area 9.375-9.650, area tersebut dapat dimanfaatkan untuk level buyback.
Sell on Strength: 9.900-9.975

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini