Liga 1 Dimulai, Polri Undang Ahli Pelatihan Keselamatan Sepak Bola Hindari Tragedi Mirip Kanjuruhan

Bisnis.com,21 Des 2022, 13:32 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan keterangan pers persiapan penyelenggaraan pertandingan Piala AFF 2022 di GBK, Jakarta, Selasa (20/12/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri akan memberikan kepelatihan kepada steward dan juga anggota kepolisian tentang menajemen keselamatan terhadap pertandingan Liga 1 atau pertandingan olahraga lainnya.

Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya mengatakan bahwa nantinya pihak dari Polri akan mengundang ahli dari Inggris untuk memaparkan terkait dengan manajemen keselamatan dalam pertandingan olahraga.

“Rencananya ahli sistem manajemen keselamatan dari Converty University di Inggris yang akan memberikan pelatihan ke steward dan personel kepolisian pada 23 Januari mendatang,” ujar Agung kepada wartawan, Selasa (20/12/2022) malam.

Agung mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut bukan hanya pelatihan, tapi juga sertifikasi atas kemampuan manajemen keselamatan dalam pertandingan sepak bola. 

“Sertifikasi tersebut melengkapi Perkap 10/2022 yang telah dibuat. Dengan sertifikasi ini diharapkan kemampuan dari anggota kepolisian dan steward bisa ditingkatkan, sesuai dengan tuntutan yang semakin komplek,” paparnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan mulai bulan Januari 2023 pertandingan sepak bola liga 1 Indonesia dapat dihadiri oleh penonton. 

"Terkait dengan Liga 1, kemarin kita dengan Pak Menpora berdiskusi termasuk PSSI bagaimana rekan-rekan ketahui saat ini Liga 1 telah dilaksanakan dengan tanpa penonton, kenapa demikian karena kita sedang melakukan asesmen terhadap kondisi - kondisi stadion yang ada," ujar Liatyo saat konferensi pers di Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (20/12/2022).

Listyo mengatakan bahwa hal tersebut diputuskan setelah pihak kepolisian melakukan diskusi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI.

“Sehingga nanti pada saat bulan Januari kita bisa kembali pada home away, jadi pertandingan ada penonton. Jadi waktu ini lah yang kita persiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan Liga 1 pun juga bisa dihadiri oleh penonton," tutur Listyo.

Untuk diketahui, pomerintah sebelumnya memutuskan untuk mengosongkan stadion dari penonton dalam pertandingan sepak bola akibat kasus Kanjuruhan.

Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, berakhir ricuh hingga menewaskan ratusan penonton pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kericuhan terjadi setelah sejumlah Aremania yang kecewa berhamburan masuk ke lapangan dengan meloncati pagar, membuat situasi tak terkendali. Aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Penonton yang terjebak di dalam stadion pun panik hingga akhirnya berdesakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini