PLN Rampungkan Tiga Proyek Kelistrikan Tegangan Tinggi di Sulteng

Bisnis.com,21 Des 2022, 10:29 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Donggala di Sulawesi Tengah./PLN

Bisnis.com, MAKASSAR — PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan tiga proyek kelistrikan tenaga tinggi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ketiganya antara lain Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Donggala, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer 2 Phi Donggala – Silae, dan SUTT 150 kV Incomer 2 Phi Donggala – Pasangkayu.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengatakan, kehadiran infrastruktur dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 88,14 persen ini untuk meningkatkan keandalan serta memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat wilayah tersebut.

Selama ini pasokan listrik di Kabupaten Donggala sendiri dipasok melalui GI 150 kV Silae dan GI 150 kV Pasangkayu, di mana lokasi kedua GI tersebut cukup jauh mengakibatkan kualitas pasokan listrik tidak maksimal,

"Makanya dengan adanya GI 150 kV Donggala ini, kita harapkan akan meningkatkan kualitas pasokan listrik bagi masyarakat Donggala,” ujar Anis, Selasa (20/12/2022).

Anis melanjutkan, infrastruktur ini juga untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi guna memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk masyarakat Donggala.

“Kita pastikan masyarakat Donggala dapat menikmati listrik yang andal. Pengoperasiannya juga akan semakin memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah," ujarnya.

Bupati Donggala Kasman Lassa berharap, kehadiran infrastruktur kelistrikan ini bisa dinikmati seluruh masyarakat Donggala yang berjumlah lebih dari 340.000 orang, sehingga bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Saya berharap listrik yang tersebar di 16 Kecamatan, 9 kelurahan, dan 158 desa ini bisa meningkatkan kesejahteran rakyat dari segala lini profesi seperti mereak yang berprofesi sebagai nelayan, pengusaha, sektor jasa, pelayanan dan lainnya,” tutup Kasman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini