Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham emiten BUMN pertambangan logam, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), mulai menanjak jelang berakhirnya periode 2022.
Harga saham ANTM sempat menyentuh level tertinggi Rp2.900 per lembar pada April 2022. Akan tetapi, setelah mencapai posisi itu pergerakan justru berbalik arah ke zona merah.
Dari level Rp2.900, mahar per lembar emiten BUMN pertambangan logam itu sempat menyentuh Rp1.750 pada awal Juli 2022. Posisi itu sekaligus menjadi titik balik rebound saham ANTM hingga menjelang berakhirnya periode 2022.