IHSG Diproyeksi Lanjut Ngegas, Cermati Saham BUMN Karya

Bisnis.com,21 Des 2022, 21:25 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
IHSG Diproyeksi Lanjut Ngegas, Cermati Saham BUMN Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya besok, Kamis (22/12/2022). Analis menyarankan investor mencermati saham-saham BUMN Karya.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6.830-6.850 pada Kamis (22/12/2022). Resistance IHSG diperkirakan akan berada pada level 6.880, dengan support pada 6.720.

"IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke kisaran 6.830-6.850 di Kamis (22/12/2022), terutama jika mampu bertahan di atas 6.800," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Rabu (21/12/2022).

Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknikal terbentuk pola minor double bottom yang mendukung potensi rebound lanjutan tersebut.

Sentimen dari dalam negeri, menurut Phintraco Sekuritas datang dari defisit fiskal untuk tahun 2022 yang diperkirakan berada di 2,49 persen terhadap PDB, atau kembali ke bawah 3 persen. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia mampu meredam dampak negatif dari potensi resesi global yang dikhawatirkan terjadi pada 2023.

Menurut Phintraco Sekuritas, penggerak IHSG di Kamis (22/12/2022) kemungkinan kembali didominasi oleh emiten konstruksi bangunan.

Hal tersebut berkaitan dengan ekspektasi peningkatan signifikan perolehan kontrak baru di kuartal IV/2022, setelah ADHI melaporkan perolehan kontrak baru sebesar Rp22,4 triliun atau naik 63 persen secara tahunan di Januari-November 2022, atau setara dengan 97,39 persen dari target kontrak baru tahun 2022.

"PTPP dan WIKA berpeluang menguat, sementara ADHI dan WSKT rawan pullback sebelum dapat kembali mencoba minor bullish reversal," kata Phintraco Sekuritas.

Saham lain yang dapat diperhatikan investor di antaranya AGRO, ASII, UNVR, ADMR, BRPT, BBTN, dan SSMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini