Live: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 22 Desember 2022

Bisnis.com,22 Des 2022, 15:19 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (22/12/2022), di tengah rilis sejumlah data ekonomi. Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbaru hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20-21 Desember 2022.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan IHSG dapat melanjutkan rebound ke kisaran 6.830–6.850 hari ini. Secara teknikal, terbentuk pola minor double bottom yang mendukung potensi rebound lanjutan tersebut.

Mover IHSG kemungkinan kembali didominasi oleh emiten building construction. Hal ini berkaitan dengan ekspektasi peningkatan signifikan perolehan kontrak baru di kuartal keempat 2022,” tulis Phintraco Sekuritas.

ADHI melaporkan perolehan kontrak baru sebesar Rp22,4 triliun selama Januari—November 2022 atau naik 63 persen secara tahuna. Jumlah tersebut setara dengan 97,39 persen dari target kontrak baru 2022.

“PTPP dan WIKA berpeluang menguat, sementara ADHI dan WSKT rawan pullback sebelum dapat kembali mencoba minor bullish reversal,” lanjut mereka.

Dari dalam negeri, defisit fiskal untuk 2022 diperkirakan berada di 2,49 persen terhadap PDB, atau kembali ke bawah 3 persen. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia mampu meredam dampak negatif dari potensi resesi global yang dikhawatirkan terjadi pada 2023.

Dari luar negeri, indeks-indeks Wall Street mencatatkan rebound lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (21/12/2022). Penguatan tersebut didorong oleh kondisi Wall Street yang berada pada oversold area.

Di samping itu, laporan keuangan kuartalan yang berakhir di November dari Nike tercatat berada di atas ekspektasi pasar. Hal ini meredam kekhawatiran yang sempat terbangun di pasar terkait potensi penurunan penjualan ritel di holiday season pada tahun ini.

Konsumsi di AS terindikasi masih cukup kuat, mengingat inflasi di AS mencatatkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini ditunjukan dari kenaikan U.S. CB Consumer Confidence ke 108,3 di November 2022 dari 101,4 di Oktober 2022.

Ekspektasi kondisi penjualan ritel di AS yang lebih baik dari perkiraan di akhir tahun turut mendorong penguatan signifikan harga minyak bumi. Harga minyak brent naik 2,86 persenke US$82,28 per barel. Sementara harga crude oil naik 2,83 persen ke US$78,39 per barel per Rabu.

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.743 – 6.888.

Menurutnya, saham-saham yang dapat dilirik investor adalah MEDC dengan target support dan resistensi pada 1.045-1.130, saham KLBF pada 2.010-2.170, dan saham JPFA pada 1.280-1.355.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:15 wib
IHSG ditutup hijau

IHSG ditutup menguat 0,06 persen atau 3,76 poin ke 6.824,43 pada akhir perdagangan. 

Sebanyak 285 saham menguat, 218 saham melemah, dan 200 saham stagnan. 

14:06 wib
IHSG terkoreksi 0,05 persen

IHSG melemah tipis 0,05 persen atau 3,40 poin ke 6.817,25 pada 14.00 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.800,61-6.844,12. 

11:59 wib
Sesi I, IHSG turun 0,18 persen

IHSG melemah 0,18 persen atau 12,08 poin ke 6.808,57 pada akhir perdagangan sesi pertama.

Sebanyak 288 saham menguat, 215 saham melemah, dan 188 saham stagnan. 

11:06 wib
IHSG melemah 0,08 persen

IHSG melemah 0,08 persen atau 5,29 poin kle 6.815,37 pada 11.07 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.800,61-6.844,12. 

09:02 wib
IHSG dibuka fluktuatif

IHSG dibuka berfluktuasi pada awal perdagangan, IHSG sempat di zona hijau sesaat, namun berbalik ke zona merah pada 09.01 WIB. IHSG turun 0,04 persen atau 2,50 poin ke 6.818,15. 

Sebanyak 199 saham menguat, 86 saham merah, dan 193 saham stagnan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini