Bisnis.com, JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan perolehan dana lebih dari US$7 miliar atau setara Rp109.256 triliun (kurs JISDOR Rp15.608) dalam kurun waktu 5 tahun dari proyek Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan investasi senilai US$7 miliar tersebut berasal dari beberapa jenis industri seperti Copper Smelter, Nickel Smelter, Petrochemical, Kaca, Consumer Goods, dan Chemical.
Suresh menyebut PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah berinvestasi lebih dari US$3 miliar untuk Copper Smelter. Selain itu, AKRA juga sudah menekan perjanjian dengan perusahaan asal Cina, yakni Xinyi Glass Holdings Ltd melalui PT Xinyi Glass Indonesia untuk pengadaan pabrik produksi kaca dengan luas sekitar 37,5 hektar.