Libur dan Tahun Baru, Pemprov Jatim Pantau 5.444 Unit Bus

Bisnis.com,22 Des 2022, 21:30 WIB
Penulis: Peni Widarti
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi terpantau ramai lancar. /ANTARA

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memastikan kesiapan armada angkutan umum selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) baik transportasi bus, kereta api, pesawat dan kapal laut.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan armada angkutan umum juga menjadi perhatian pemerintah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang melakukan mudik Natal maupun libur Tahun Baru.

“Petugas juga dipastikan melakukan antisipasi untuk kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, baik di jalan, penyeberangan antar pulau maupun  kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan,” katanya dikutip dalam rilis, Kamis (22/12/2022).

Dia melanjutkan, penerapan contra flow dan one way pada jalur tol maupun arteri harus dilakukan secara fleksibel. Menyesuaikan dengan situasi di lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari traffic counting  Jasa Marga. 

Selain jalur tol maupun arteri, rekayasa lalu lintas juga harus dilakukan pada pelabuhan penyeberangan, agar pastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang akan melakukan penyeberangan dengan menambah jumlah kapal, memanfaatkan pelabuhan alternatif dan menyediakan kantong parkir yang memadai. 

"Selain itu lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat terinformasi dengan baik," katanya. 

Adapun Pemprov Jatim mencatat akan ada sebanyak 5.444 unit bus, 130 rangkaian kereta api, 214 penerbangan dan 101 unit kapal laut yang sengaja disiapkan sebagai mode angkutan umum masyarakat menjelang perayaan Nataru.

Khofifah menambahkan, pengamanan objek wisata juga menjadi perhatian yakni akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan sehingga petugas wisata diminta menyediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik serta himbau wisatawan agar mematuhi prokes. 

"Khusus objek wisata alam, disiagakan tim tangkap bencana guna mengantisipasi terjadinya bencana alam," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini