APPBI: Mal Bakal Kebanjiran Pengunjung saat Nataru

Bisnis.com,23 Des 2022, 14:28 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat/MU Weber

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) optimis pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), tingkat kunjungan mal akan mencapai kapasitas maksimal atau hingga 100 persen.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyebutkan bahwa pengelola mulai percaya diri seiring dengan pandemi yang sudah jauh lebih terkendali sejak dua tahun terakhir dimana saat ini meskipun masih diberlakukan PPKM tapi semua wilayah Indonesia telah berada di level 1.

“Diperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menjelang dan pada saat Natal serta Tahun Baru ini akan mencapai 90 – 100 persen, dibandingkan terhadap sebelum pandemi sehingga jauh lebih baik dari 2020 dan 2021,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Sebelumnya selama ada pembatasan mobilitas pada pandemi Covid-19 di momen Nataru, tingkat kunjungan mal atau pusat perbelanjaan di 2020 hanya mencapai 50 persen, sementara di 2021 naik menjadi 60 persen.

Bagi pusat perbelanjaan, lanjut Alphonzus, Nataru merupakan salah satu peak season setelah Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk Nataru, Alphonzus memproyeksikan tingkat kunjungan akan mencapai puncaknya pada 25 Januari 2022 dan 1 Januari 2023. 

Dengan kondisi sekarang yang cukup kondusif, APPBI berharap dapat mendorong tingkat kunjungan serta tingkat penjualan sehingga pusat perbelanjaan dapat menutup 2022 dengan kondisi pencapaian usaha yang lebih baik setelah lebih dari dua tahun mengalami beban berat dan defisit yang berkepanjangan.

“Natal dan Tahun Baru kali ini akan menjadi yang pertama dengan kondisi yang kondusif, setelah selama dua tahun terakhir berturut-turut selalu disertai dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang mengkhawatirkan,” tambah Alphonzus.

Dalam menarik pengunjung, sebagaimana biasanya program promo belanja akan dilakukan oleh para penyewa dengan disertai dukungan oleh banyak program acara (event) yang diselenggarakan oleh para pengelola pusat perbelanjaan.

Diberitakan sebelumnya, pusat perbelanjaan ke depan juga akan fokus pada pengalaman atau experience dari para pengunjung dan tidak lagi mengandalkan pada pembelian barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini