AISI: Ekspor Motor Turun 31 Persen per November, Ada Apa?

Bisnis.com,23 Des 2022, 15:05 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Suasana di salah satu pabrik perakitan motor di Jakarta, Rabu (1/8/2018). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja ekspor sepeda motor di Indonesia pada November 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni 31 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dibandingkan Oktober 2022.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor nasional pada November 2022 hanya menorehkan angka 52.361 unit. Capaian tersebut turun 31 persen mtm dibandingkan Oktober yang tembus 75.368 unit.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, menjelaskan, ekspor sepeda motor biasanya memang mengalami tren penurunan pada periode menjelang akhir tahun.

"Kalau dilihat bulanan, biasanya di akhir tahun tren memang menurun ya. Karena buyer selalu menginginkan tipe produksi yang baru," kata Sigit saat dihubungi Bisnis, Jumat, (23/12/2022).

Sementara itu, pada periode Januari-November 2022, kinerja ekspor mencapai 696.189 unit. Angka tersebut juga menurun 7 persen year-on-year (yoy) jika dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang mencapai 745.356 unit.

Adapun, sepanjang Januari-Desember 2021, kinerja ekspor sepeda motor nasional selama setahun penuh menorehkan angka 803.931 unit. Sehingga, laju ekspor sepeda motor nasional pada tahun ini diproyeksikan tidak akan sekencang tahun lalu.

"Mudah-mudahan kinerja ekspor tahun 2023 bisa tembus di angka 800.000 lagi ya," ujarnya.

Secara perolehan, segmen skuter menjadi penyumbang ekspor terbanyak mencapai 68,32 persen. Kemudian disusul oleh motor sport 20,96 persen dan underbone 10,72 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini