Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Jakarta Bebas Banjir?

Bisnis.com,23 Des 2022, 13:54 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
PT Brantas Abipraya (Persero) menargetkan penyelesaian Bendungan Ciawi sebagai bendungan pengendali banjir di Jakarta akan selesai pada tahun ini - Dok. PT Brantas Abipraya.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat pada Jumat (23/12/2022).

Dengan diresmikannya kedua bendungan tersebut, Jokowi berharap dapat menekan banjir di DKI Jakarta hampir separuh lebih atau sekitar 200 hekatare lahan rumah warga terbebas dari banjir.

Presiden Jokowi mengatakan dengan selesainya pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, kiriman banjir dari Jawa Barat ke Jakarta dapat berkurang sekitar 30,6 persen. Jumlah tersebut akan dimaksimalkan dengan upaya upaya penanganan banjir di Jakarta.

Jokowi juga menekankan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk terus mempercepat upaya penanganan banjir di Ibu Kota salah satunya dengan melakukan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta.

“Problem besar DKI [Jakarta] sejak dulu adalah tiga hal; banjir, macet, dan tata ruang. Sekarang kita di sini akan berbicara mengenai urusan banjir,” ujarnya.

Jokowi mengaku optimistis, dengan konsistensi dalam menyelesaian tiga hal tersebut, banjir di Jakarta akan dapat teratasi.

“Kalau tiga hal ini tidak selesai sampai kapan pun Jakarta akan selalu banjir. Siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan tadi yang saya sampaikan. Karena sebetulnya masterplan itu sudah jelas di Bappeda DKI ada, di Kementerian PU juga ada,” ujarnya.

Selain untuk penanganan banjir, Jokowi mengatakan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dapat menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat.

"Ini tidak urusan ketekhnikan, tidak urusan engineering, tapi kalau kita liat arsitekturalnya sangat bagus untuk wisata baik Ciawi dan Sukamahi," ucap Jokowi.

Adapun, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3 per detik. Kontrak pembangunannya bernilai Rp798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Sacna (KSO).

Sementara itu, Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 m3 per detik.

Pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak era 1990 dan mulai dibangun pada 2017. Kontrak pembangunannya bernilai Rp464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) - Basuki KSO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini