Libur Nataru, Jalin Antisipasi Lonjakan Transaksi Keuangan

Bisnis.com,23 Des 2022, 13:10 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Rizki Mahardika, VP Business Operation (kiri) dan Aries Barkah (Direktur) PT Jalin Pembayaran Nusantara. / Dok. Jalin

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) berupaya mengantisipasi lonjakan transaksi keuangan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang diprediksi naik 8 persen.

Direktur Jalin Aries Barkah mengatakan telah mempersiapkan sistem infrastruktur pengelolaan jaringan LINK melalui instrumen ATM, debit, maupun instrumen digital sepeti QRIS.

"Kami mensinergikan operational excellence dengan para member, secara khusus untuk memaksimalkan layanan kepada nasabah dan meminimalisir hambatan serta gangguan operasional, khususnya di periode Nataru," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (22/12/2022).

Dia memperkirakan terjadi lonjakan transaksi pada periode Nataru hingga 8 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terutama pada layanan debit dan QRIS.

Hal ini terlihat dari pola transaksi ATM dan QRIS yang berdekatan dengan musim liburan sekolah, pembayaran gaji para pekerja PNS, BUMN, swasta, dan perilaku belanja masyarakat yang meningkat dalam memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru.

Aries menuturkan kesiapan Jalin dilakukan melalui service level agreement (SLA) yang sepakati dengan para member yang didukung oleh strategi menjaga threshold minimum, respon notifikasi alert, peningkatan monitoring transaksi, memaksimalkan platform JSEECA (Jalin Site & Endpoint Controller Apps) untuk menjaga performansi managed-service ATM yang dikelola.

Selain mengelola lebih dari 19.000 ATM di 34 provinsi Indonesia, perusahaan menambah member switching yang terdiri dari 24 bank dan 14 non-bank. Jalin juga secara signifikan mampu melayani transaksi pembayaran dengan prediksi total 800 juta transaksi pada 2022.

Aries menjelaskan bahwa Jalin terus melakukan pengembangan fitur-fitur baru QRIS seperti cross border dan TTS (transfer, tarik tunai, setor tunai). Jalin pun juga secara berkelanjutan terus mengedukasi dan meningkatkan awareness kepada masyarakat agar QRIS menjadi pilihan utama untuk transaksi pembayaran digital di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini