Covid-19 Indonesia 24 Desember: Kasus Positif 784, Sembuh 1.294, Meninggal 17

Bisnis.com,24 Des 2022, 18:39 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Covid-19 Indonesia 24 Desember: Kasus Positif 784, Sembuh 1.294, Meninggal 17 - Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 784 kasus positif Covid-19 pada Sabtu (24/12/2022). Dengan demikian, total kasus positif hingga hari ini telah mencapai angka 6.715.586 kasus.

Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan laporan kasus harian Covid-19 tertinggi dengan total sebanyak 254 kasus positif.

Kemudian diikuti Jawa Barat dengan 204 kasus, Jawa Timur 70 kasus, Banten 53 kasus, serta Jawa Tengah dengan total 39 kasus baru.

Terdapat 1.294 kasus sembuh pada Sabtu (24/12/2022). Maka, total kasus sembuh di Indonesia telah mencapai angka 6.534.382 kasus. 

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 17 kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 adalah sebanyak 160.524 kasus.

Pertambahan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 30.705 spesimen.

Sementara itu, jumlah kasus aktif turun 527 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia hingga 24 Desember 2022 adalah sebanyak 20.680 kasus.

Kemudian, sebanyak 2.164 orang saat ini masih dinyatakan sebagai pasien suspek Covid-19.

Pada hari ini, total penerima vaksin dosis pertama bertambah sebanyak 6.020 orang. Dengan demikian, total masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 203.958.661 penduduk.

Sebanyak 12.502 orang menerima vaksin dosis kedua pada hari. Total penerima menjadi 174.678.659 orang. 

Adapun, vaksin dosis ketiga telah diberikan kepada 42.784 orang pada hari ini, sehingga total masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin dosis ketiga sebanyak 68.243.925.

Total penerima vaksin dosis keempat bertambah 6.962 orang. Dengan demikian, hingga hari ini, sebanyak 1.137.049 orang mendapatkan vaksin dosis keempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini