Konten Premium

Solo 'Wild West'! Revolusi dan Konflik Monarki Yang Tak Pernah Usai

Bisnis.com,24 Des 2022, 20:57 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Presiden Sukarno sedang menyampaikan sambutan dalam sidang pleno kedua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 25 Maret 1946 di Solo./Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Bisnis.com, JAKARTA -- Konflik keluarga di Kraton Kasunanan Surakarta atau Solo tidak kunjung usai. Insiden terbaru pecah pada Jumat (23/12/2022) malam tadi. Saat itu kubu Pakubuwono XIII terlibat gesekan kecil dengan kubu Dewan Adat. 

Dewan Adat adalah kelompok ningrat yang dipimpin oleh putri Pakubuwono XII, adik Pakubuwono XIII, GKR Wandasari alias Gusti Moeng.

Akibat konflik kedua kubu tersebut, upaya penyelamatan Kraton terkatung-katung. Padahal saat ini kondisi Kraton Surakarta sangat memprihatinkan. Banyak bangunan kraton yang kusam, tidak terawat, bahkan ambruk karena minimnya perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini