Bisnis.com, JAKARTA – Sutradara-penulis skenario Gina S. Noer menutup akhir 2022 dengan film Like & Share yang begitu penting dan patut mendapat apresiasi lebih karena keberanian membuka percakapan mengenai sebuah tema yang sensitif: pemerkosaan dan kebrutalan internet dari sudut pandang perempuan.
Semula, Like & Share menyapa sinema dengan manis lewat sapuan warna merah, kuning, oranye, hingga hijau yang memperkenalkan dunia remaja Lisa dan Sarah. Teknik audio autonomous sensory meridian response (ASMR) menambah kesan girang dan ‘main-main’ di awal film.
Namun, Gina S. Noer tak pernah main-main dalam mengangkat isu sosial, apalagi soal kekerasan seksual termasuk pelecehan digital (revenge porn). Di paruh kedua, Like & Share versi uncut membuat penonton tidak nyaman dengan adegan pemerkosaan hingga dua kali. Terasa betul film ini didera rasa prihatin atas ketidakadilan sistem dan penghakiman publik terhadap korban pelecehan seksual.