Top 5 News Bisnisindonesia.id: Bank Digital hingga Saham ADRO

Bisnis.com,25 Des 2022, 06:49 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memiliki dua bank digital milik taipan lokal dengan dukungan ekosistem yang kuat, yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dengan ekosistem CT Corp, dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan GoTo Gojek Tokopedia. Di antara keduanya, kinerja bank mana yang paling tangguh?

Berita tentang bank digital menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini highlight Bisnisindonesia.id, Minggu (25/12/2022):

1. Adu Kuat Bank Digital Chairul Tanjung (BBHI) Vs Jerry Ng (ARTO)

Kedua bank ini dikuasai masing-masing oleh orang terkaya di Indonesia. Chairul Tanjung, yang menduduki posisi keenam orang terkaya di Indonesia menurut Forbes, merupakan ultimate shareholders Allo Bank. Adapun Jerry Ng, pemegang saham pengendali Bank Jago melalui PT Metamorfosis, merupakan orang terkaya ke-35.

Sampai dengan Oktober lalu, Allo Bank milik Chairul Tanjung mampu mencetak laba lebih tinggi dibandingkan Bank Jago. Berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan, Allo Bank meraup laba Rp235,19 miliar, sedangkan Bank Jago sebesar Rp44,27 miliar.

Tak cuma dari sisi laba, Allo Bank dengan ticker BBHI tersebut juga unggul dalam penyaluran kredit. Hingga Oktober 2022, BBHI membukukan kredit sebesar Rp7,14 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan realisasi Bank Jago yang mengucurkan kredit Rp6,39 triliun.

Meski demikian, Bank Jago masih unggul dari segi penghimpunan dana masyarakat. Bank, yang sebelumnya bernama Artos ini, membukukan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp7,69 triliun per Oktober lalu. Sementara itu, Allo Bank hanya meraih Rp4,54 triliun.

2. Laju Cuan Jasa Marga (JSMR) Sambut Momentum Natal & Tahun Baru

Peningkatan minat mudik Natal dan Tahun Baru 2023 menjadi katalis positif untuk memoles kinerja PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). 

JSMR memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Jumlah itu diprediksi meningkat 8,4 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode normal.
 
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi di 4 gerbang utama dengan distribusi 47 persen ke arah timur Pulau Jawa, 30,6 persen ke arah barat Pulau Jawa, dan 22,5 persen ke arah selatan Pulau Jawa.
 
“Prediksi di 4 gerbang utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen terhadap Nataru 2021 sebesar 2,6 juta dan juga terhadap [kondisi] normal yang kita ambil Juni lalu 8,4 persen di mana normalnya 2,5 juta,” ujar Surbakti dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Rabu (14/12/2022).

Adapun kenaikan arus lalu lintas jelang Nataru tersebut akan mendongkrak kinerja JSMR. Emiten dengan pangsa pasar tol 51 persen ini konsisten menjaga kinerja positif hingga kuartal III/2022, salah satunya dengan berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34,4 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021.
 
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun tumbuh 34,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp749,4 miliar. Performa tersebut mengalami peningkatan yang tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar sebesar Rp10,2 triliun atau tumbuh 23,7 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,3 triliun atau naik 22,6 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp892,1 miliar atau naik 36,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

3. Proyek Andalan Cinta Laura dari Cakung hingga IKN

Sejumlah proyek akan menjadi andalan PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) untuk mendongkrak kinerja hingga mencetak pendapatan Rp40,8 miliar pada akhir 2022.

Salah satu proyek yang digadang OASA akan meningkatkan pendapatan adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Baru (IKN) yang ramah lingkungan.

CEO OASA Bobby Gafur Umar mengatakan bahwa tempat pengolahan sampah ini akan memiliki kapasitas olah sampai dengan 89 ton sampah per hari yang terdiri atas 30 ton sampah organik dan 44 ton sampah nonorganik dengan sludge 15 ton per hari.

"Perseroan melalui anak perusahaan akan terlibat dalam proses desain, pengadaan beberapa alat dan penunjang pengolah sampah, dan menjadi bagian untuk memastikan terjadinya ekonomi sirkuler di IKN dengan manajemen off-taker yang kredibel," paparnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (24/12/2022).

Di Timur Sumatera, OASA bekerja sama dengan PT Kopetindo juga siap memenuhi kebutuhan wood chip sampai 15.000 ton per tahun untuk kemudian akan dapat di pasok ke PLTU Air Anir pada akhir semester pertama 2023.

4. Siasat Honda Perkuat Jangkar Pasar Mobil SUV Tanar Air

PT Honda Prospek Motor (HPM) terus memperkuat jangkarnya di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Honda di Indonesia pada bulan November sebesar 12,3 persen. 

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar otomotif di Indonesia terus mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan masyarakat akan sebuah mobil yang mendukung mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Berdasarkan data angka penjualan mobil sampai dengan tahun 2020, Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC) selalu menjadi segmen dengan penjualan terbesar, namun tren penjualannya cenderung stagnan. Sementara itu, tren penjualan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) terus mengalami peningkatan bahkan pada tahun 2021 hingga November tahun 2022 ini, angka penjualannya telah melampaui angka penjualan dari segmen LCGC dan juga MPV. 

Product Strategy Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Ferdianto Budiono mengatakan segmen pasar SUV di Indonesia terdiri dari small SUV, large SUV, medium SUV dan SUV.

Berdasarkan data penjualan dari tahun 2020 hingga November tahun 2022, segmen pasar SUV mengalami peningkatan penjualan sebesar 92 persen. Peningkatan tersebut dipengaruhi dengan hadirnya berbagai model baru di kelas small SUV di Indonesia dimana small SUV berkontribusi terhadap peningkatan penjualan SUV dengan 32.353 unit terjual.

5. Berkah Dividen Pada Saham ADRO

Keputusan emiten tambang PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) untuk membagikan dividen interim sebesar US$500 juta atau setara Rp7,79 triliun (kurs Jisdor Rp15.594 per saham) dapat menjadikan daya tarik sahamnya makin meningkat.

Manajemen ADRO dalam keterangan resminya mengatakan nilai dividen interim ini lebih tinggi 67 persen dari dividen interim tahun 2021 senilai US$300 juta dan merupakan dividen interim tertinggi yang pernah diberikan perseroan.

Namun, sehari setelah pengumuman pembagian dividen ini, saham ADRO terpantau melemah 3,05 persen ke level harga Rp3.810 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (23/12/2022). Meski demikian, saham ADRO telah melesat 69,33 persen secara year-to-date (YtD).

Pergerakan saham di teritorial hijau membuat mayoritas analis dalam konsensus Bloomberg yang mengkover ADRO menyematkan pandangan positif pada emiten Boy Thohir tersebut. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yanita Petriella
Terkini