Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 3,94 juta orang bepergian menggunakan angkutan umum sejak awal periode libur Natal 2022, Senin (19/12/2022).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat total 3,94 juta orang penumpang angkutan umum secara kumulatif itu bepergian mulai dari awal pekan ini, sampai dengan kemarin, Sabtu, (24/12/2022). Volume pergerakan tersebut meningkat 32,98 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
"Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan Angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang," jelas Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, dikutip dari siaran pers, Minggu (25/12/2022).
Berdasarkan data sementara pergerakan penumpang angkutan umum yang dihimpun dari Posko Angkutan Natal dan tahun baru (Nataru), jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-6 sampai dengan H-1 Natal 2022 menggunakan moda angkutan udara sebanyak 1,17 juta penumpang.
Adita menyebut jumlah itu meningkat 19,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 943.095 penumpang.
Kemudian, jumlah penumpang angkutan umum tertinggi selama libur akhir tahun ini diikuti oleh angkutan jalan sebanyak 820.533 penumpang, atau Meningkat 40,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yakni 492.208 penumpang.
Lalu, angkutan kereta api 749.965 penumpang (meningkat 57,28 persen dari 320.312 penumpang); angkutan penyeberangan 840.423 penumpang (meningkat 25,7 persen dari 624.355 penumpang); dan angkutan laut 355.890 penumpang (meningkat 25,75 persen dari 264.226 penumpang).
Sementara itu, berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya terjadi pada H-2 Natal, Jumat (23/12/2022). Pada H-2 Natal, penumpang angkutan jalan sebanyak 142.682 penumpang, angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.
"Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar," ujar Adita.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), tercatat sebanyak 1,07 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek secara kumulatif dari H-7 sampai dengan H-1 Natal 2022.
Jumlah itu meningkat 0,77 persen dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 1,06 juta kendaraan, dan meningkat 30,12 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan.
Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta empat gerbang tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel