Bisnis.com, JAKARTA — Dato Low Tuck Kwong tengah duduk di atas tumpukan uang, setelah PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang digawanginya untung besar dari batu bara. Sumber energi yang dirundung tengah mengalami senjakala itu, nyatanya mengantarkan Low ke posisi puncak orang paling kaya negeri ini, menyalip duo Hartono yang bertahun-tahun tak terkalahkan.
Dominasi Grup Djarum di Indonesia akhirnya harus takluk pada derasnya cuan batu bara yang mengalir ke kantong Bayan dalam dua tahun terakhir. Hingga akhir perdagangan Senin (26/12/2022), saham BYAN parkir di zona hijau dengan penguatan 10,77 persen ke level Rp20.575.
Secara year-to-date (ytd), angka itu mewakili pertumbuhan meroket hingga 662,04 persen dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp685,83 triliun.