Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang dan logam, termasuk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), tak kekurangan sentimen penguat sepanjang tahun ini. Sejumlah investor asing bermodal jumbo terpantau belanja saham ANTM jelang pergantian tahun, usai pemerintah membidik penghiliran bauksit.
Hingga pukul 10:30 WIB, ANTM terpantau menguat 1 persen ke level Rp2.020 per saham. Meski secara year-to-date (ytd) mahar saham itu masih mencerminkan koreksi 10,22 persen, dalam satu bulan terakhir terjadi penguatan 5,48 persen dan 2,54 persen dalam tiga dan enam bulan terakhir.
Pergerakan itu tampaknya seiring dengan perkembangan larang ekspor bauksit yang akan dimulai pada Juni 2023. Bagi emiten yang memiliki proyek penghiliran logam, tak terkecuali Antam, diproyeksi masih akan mendulang cuan.