Bisnis.com, JAKARTA — Gelagat berbeda tampak pada pergerakan saham dua pemain utama industri perunggasan Indonesia, PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).
Hingga akhir perdagangan Selasa (27/12/2022), CPIN ditutup menguat 3 persen ke level Rp6.000. Meski sempat berfluktuasi hingga menyentuh titik terendah pada 12 Mei 2022 ke level Rp4.840, mahar teranyar CPIN mewakili returun positif 0,84 persen secara year-to-date (ytd).
Pada saat yang bersamaan, saham JPFA ditutup stagnan di level Rp1.310, menuai boncos 23,84 persen sepanjang tahun berjalan atau ytd.