Waspada Dihajar China Sewaktu-waktu, Taiwan Paksa Militernya Lakukan Ini

Bisnis.com,28 Des 2022, 08:29 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen

Bisnis.com, SOLO - Meski terkesan bandel, namun Taiwan cukup ngeri dan waspada dengan apa yang bisa dilakukan China.

Taiwan saat ini sudah melakukan langkah besar sebagai upaya pertahanan negara atas potensi serangan mendadak yang bisa dilakukan Beijing.

Dilansir dari Independet, Taiwan resmi mengubah kebijakan tentang wajib militer di negaranya menjadi satu tahun. Aturan baru ini akan berlaku mulai tahun 2024 mendatang.

Ini bukan rumor, sebab Presiden Tsai Ing-wen sendiri yang telah mengumumkan informasi tersebut pada Selasa, 27 Desember 2022 waktu setempat.

Berbicara setelah pertemuan keamanan nasional, Tsai mengatakan Taiwan menginginkan perdamaian tetapi harus mampu mempertahankan diri.

“Selama Taiwan cukup kuat, itu akan menjadi rumah demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia, dan tidak akan menjadi medan perang,” kata Tsai.
Menurut Tsai, beberapa pelatihan militer yang diterapkan Taiwan saat ini masih belum memadai dan tidak cukup untuk mengantisipasi serangan China yang kian meningkat.
"Intimidasi dan ancaman China terhadap Taiwan semakin jelas. Tidak ada yang menginginkan perang, tetapi rekan senegaraku, perdamaian tidak akan jatuh dari langit."

“Taiwan ingin memberi tahu dunia bahwa antara demokrasi dan kediktatoran, kami sangat percaya pada demokrasi. Antara perang dan perdamaian, kami menuntut perdamaian," tambah sang Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini