Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Dato’ Low Tuck Kwong memang jadi figur yang paling diuntungkan oleh kebijakan pembagian dividen interim PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yang diketok palu Desember ini. Namun, orang terkaya di Indonesia tersebut bukan satu-satunya.
Meski tidak sebesar sang pengendali, dividen interim BYAN juga dinikmati oleh anak-anak usaha entitas pelat merah Korea Selatan (Korsel). Pihak tersebut tidak lain adalah Korean Electric Power Corporation (KEPCO).
Sebagai konteks, KEPCO merupakan perusahaan yang bertanggung jawab untuk pembangkitan, transmisi, distribusi, maupun pengembangan proyek kelistrikan Negeri Ginseng. Saham mayoritas (51 persen) entitas ini dimiliki Pemerintah Korsel baik secara langsung maupun tidak langsung lewat Korean Development Bank (KDB).