Bisnis.com, JAKARTA — Potensi perlambatan ekonomi pada tahun depan menimbulkan gamang. Di tengah bayang-bayang ketidakpastian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan menahan euforia pembagian dividen tahun buku 2022.
Dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 pada 21 Desember 2022, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengimbau bank-bank dengan raihan laba tinggi untuk memperkuat pencadangan guna mengantisipasi gejolak ekonomi tahun depan.
Menurutnya, kondisi ekonomi global pada tahun depan dihadapkan pada dua opsi. Pertama soft landing, kondisi yang mencerminkan ekonomi melambat tetapi inflasi merendah. Kedua adalah crash landing atau situasi ketika ekonomi melambat dan inflasi tetap tinggi.