Daftar 8 bank kecil yang telah memenuhi ketentuan modal inti:
Bank Victoria (BVIC)
Bank Victoria baru saja mengumumkan pemenuhan modal inti Rp3 triliun melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/12/2022). Pemenuhan ini terjadi setelah transaksi divestasi PT Bank Victoria Syariah selesai digelar.
Sekretaris Perusahaan Bank Victoria Caprie Ardira mengatakan bahwa transaksi pengambilalihan Bank Victoria Syariah oleh PT Victoria Investama (VICO) memberikan peningkatan modal inti terhadap BVIC sekitar Rp360 miliar.
Selain meraih tambahan dana dari hasil divestasi, BVIC juga sempat menerima setoran modal sebesar Rp200 miliar pada Oktober 2022. Dana tersebut juga telah dicatatkan dalam modal inti perseroan pada November lalu.
“Berdasarkan laporan publikasi Bank Victoria posisi 30 September 2022 sebesar Rp2,5 triliun ditambah dengan realisasi transaksi divestasi dan pencatatan dana setoran modal, maka modal inti Bank Victoria melampaui Rp3 triliun,” kata Caprie.
Krom Bank (BBSI)
Krom Bank, yang sebelumnya bernama PT Bank Bisnis Internasional Tbk telah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun setelah merampungkan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue pekan lalu.
Melalui aksi korporasi itu, emiten bersandi BBSI tersebut menerbitkan sebanyak 367,4 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.480 per saham. Seluruh saham telah diperdagangkan di pasar modal selama periode 14 – 21 Desember 2022.
Hasilnya, Krom Bank menghimpun dana sebesar Rp911,3 miliar dari aksi korporasi tersebut. Capaian itu membuat modal inti minimum perseroan mencapai lebih dari Rp3 triliun, sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh OJK.
“Ini adalah momen dan langkah yang sangat signifikan bagi Krom untuk mewujudkan layanan perbankan digital yang inovatif serta cepat, mudah, dan fleksibel untuk penuhi semua kebutuhan keuangan,” kata Presiden Direktur Krom Bank Laniwati Tjandra.
Bank JTrust Indonesia (BCIC)
Bank Jtrust Indonesia menyatakan telah memenuhi ketentuan modal inti minimum setelah J Trust Co., Ltd. selaku pemegang saham pengendali melakukan setoran modal sebesar Rp360 miliar pada 13 Desember 2022.
Suntikan modal itu mendapatkan persetujuan OJK pada tanggal yang sama, sehingga dicatat sebagai dana setoran modal yang merupakan bagian dari komponen modal inti posisi 31 Desember 2022.
“Dengan dilakukannya penambahan setoran modal ini, maka perseroan telah memenuhi ketentuan modal inti minimum paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022,” tulis pernyataan resmi Bank Jtrust Indonesia, Rabu (14/12/2022).
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai menyampaikan bahwa didukung struktur permodalan yang semakin kuat, perseroan optimis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depan.
Bank Oke (DNAR)
Bank Oke telah selesai menjalankan rights issue pada Oktober 2022. Setelah aksi korporasi itu rampung, perseroan menyatakan bahwa ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun tercapai.
“Kami sudah selesai rights issue dan sudah masuk dana setoran modal, kurang lebih Rp500 miliar. Modal inti kita sekarang per akhir Oktober sudah mencapai Rp3,47 triliun,” ujar Direktur Kepatuhan Bank Oke Efdinal Alamsyah kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Adapun berdasarkan laporan keuangan per September 2022 atau sebelum menggelar aksi rights issue, Bank Oke masih mencatatkan modal inti Rp2,96 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel