Bisnis.com, JAKARTA — Peta persaingan ekosistem bank digital tahun depan akan semakin ketat, terutama setelah masuknya konglomerasi keuangan Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) ke ekosistem perusahaan teknologi finansial atau fintech Akulaku Inc. yang menguasai bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB).
MUFG resmi menanamkan investasi senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun di Akulaku Inc. Manajemen MUFG menyampaikan bahwa investasinya di Akulaku merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan keuangan di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Menurut MUFG, Asia merupakan second home market bagi perusahaan, khususnya Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki produk domestik bruto (PDB) terbesar di Asia Tenggara dan diharapkan memiliki pertumbuhan yang tinggi di masa depan.