Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham BBCA & UNVR Berguguran

Bisnis.com,29 Des 2022, 09:46 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,55 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12/2022). Saham BBCA, ASII, AMRT, dan UNVR menjadi saham dengan koreksi paling dalam.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,55 persen atau 3,20 poin ke level 581,19.

Dari 27 konstituen terdapat 4 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 20 saham melemah pada awal perdagangan. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham dengan koreksi paling dalam, yakni 1,73 persen atau 150 poin ke level 8.500. Kemudian, PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 1,33 persen ke level 5.550.

Saham-saham lainnya yang mengalami koreksi adalah AMRT, UNVR, ANTM, dan TOWR yang masing-masing terkoreksi 1,12 persen, 1,05 persen, 1,00 persen, dan 0,92 persen.

Di tengah pelemahan indeks, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) justru menguat 0,54 persen atau 20 poin ke level 3.750. Berikutnya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 0,35 persen atau naik 25 poin ke level 7.150.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) juga tercatat menguat 0,33 persen ke level 3.000. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,21 persen ke level 4.830.

Beberapa saham yang stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah pada posisi 6.801,88 atau turun 0,71 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 6.850-6.799 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 122 saham menguat, 108 saham melemah, dan 219 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.469,35 triliun pada awal perdagangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini